IBM Jepang Umumkan Proyek VR Sword Art Online
IBM Jepang baru saja mengumumkan akan membawa gim (game) RPG berjudul Sword Art Online ke dunia virtual reality dengan proyek ambisius mereka yang bernama Sword Art Online: The Beginning.
Sword Art Online: The Beginning akan meninggalkan controller konvensional dan akan mulai mengadopsi teknologi yang memungkinkan player dapat berinteraksi di dalam gim hanya dengan menggerakkan badan.
Adalah sistem cognitive, yang akan digunakan untuk mendukung keputusan yang diambil saat player sedang di dalam gim tersebut. Untuk memberikan nuansa layaknya dunia nyata di dalam gim, IBM akan menggunakan sistem cloud bernama SoftLayer.
Seperti dilansir dari USGamer, Selasa (23/2/2016), IBM saat ini sedang mengerjakan tahap uji coba alpha prototipe. Pada 18 hingga 20 Maret 2016 mendatang di Tokyo, IBM berencana mengajak masyarakat umum untuk dipindai (scan) dan dibuatkan 3D avatar yang akan mereka gunakan di dalam gim tersebut.
Proyek ambisius IBM ini menunjukkan bagaimana dunia gim akan berubah makin canggih. Ya, memang layar televisi atau monitor masih akan banyak digunakan untuk bermain gim, namun tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat ini kita akan bisa bermain gim favorit dengan teknologi ini.
Sword Art Online: The Beginning akan meninggalkan controller konvensional dan akan mulai mengadopsi teknologi yang memungkinkan player dapat berinteraksi di dalam gim hanya dengan menggerakkan badan.
Adalah sistem cognitive, yang akan digunakan untuk mendukung keputusan yang diambil saat player sedang di dalam gim tersebut. Untuk memberikan nuansa layaknya dunia nyata di dalam gim, IBM akan menggunakan sistem cloud bernama SoftLayer.
Seperti dilansir dari USGamer, Selasa (23/2/2016), IBM saat ini sedang mengerjakan tahap uji coba alpha prototipe. Pada 18 hingga 20 Maret 2016 mendatang di Tokyo, IBM berencana mengajak masyarakat umum untuk dipindai (scan) dan dibuatkan 3D avatar yang akan mereka gunakan di dalam gim tersebut.
Proyek ambisius IBM ini menunjukkan bagaimana dunia gim akan berubah makin canggih. Ya, memang layar televisi atau monitor masih akan banyak digunakan untuk bermain gim, namun tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat ini kita akan bisa bermain gim favorit dengan teknologi ini.
Post a Comment