Mobil Hybrid TF-X akan Terbang di Langit Tahun 2018
Terrafugia mengatakan akan menghasilkan prototipe sepenuhnya mobil TF-X yang akan terbang pada tahun 2018.
TF-X mobil hibrida semi listrik ini akan terbang pada tahun 2018 (Terrafugia)
Penggunaan mobil listrik saat ini sedang meluas, walau dengan kenaikan lambat tetapi setidaknya tetap stabil. Sebuah perusahaan yang berbasis di Massachusetts akan segera menghasilkan mobil terbang semi-listrik, dalam waktu dua tahun ke depan.
Terrafugia mengatakan akan menghasilkan prototipe sepenuhnya mobil TF-X yang akan terbang pada tahun 2018. Mereka berharap dapat melemparkan TF-Xm ke pasar antara tahun 2024 dan 2028. Perusahaan mengatakan mobil tidak boleh lebih mahal daripada mobil mewah high-end dan akan cocok di garasi rumah berukuran standar.
TF-X dapat digunakan layaknya mobil dengan empat kursi tradisional, bagaimanapun dari tampilannya akan nampak dua baling-baling di sisinya, yang akan mengangkatnya dari tanah. Dari sini, baling-baling akan terlipat ke bawah dan dua kipas akan mendorong kendaraan pada penerbangan non-stop dengan jarak terbang setidaknya 500 mil, dengan kecepatan hingga 320 kilometer per jam (200 mil per jam).
Meskipun mobil dapat bergerak pula di tanah menggunakan tenaga listrik, mode terbang diperkirakan memerlukan mesin pembakaran internal konvensional, dibantu dengan motor listrik. Dilansir melalui Mail Online, TF-X akan bekerja semi otonom dan menggunakan komputer kontrol, sehingga penumpang cukup mengetik tujuan sebelum lepas landas.
Ini adalah rencana ambisius, terutama untuk jangka waktu mengerjakannya. Terrafugia pun menyambut investor untuk membantu mendorong proyek ini. Perusahaan ini dalam meluncurkan rencana rilis mobil terbang TF-X, Terrafugia juga merilis video yang menunjukkan fungsi prototipe.
TF-X mobil hibrida semi listrik ini akan terbang pada tahun 2018 (Terrafugia)
Penggunaan mobil listrik saat ini sedang meluas, walau dengan kenaikan lambat tetapi setidaknya tetap stabil. Sebuah perusahaan yang berbasis di Massachusetts akan segera menghasilkan mobil terbang semi-listrik, dalam waktu dua tahun ke depan.
Terrafugia mengatakan akan menghasilkan prototipe sepenuhnya mobil TF-X yang akan terbang pada tahun 2018. Mereka berharap dapat melemparkan TF-Xm ke pasar antara tahun 2024 dan 2028. Perusahaan mengatakan mobil tidak boleh lebih mahal daripada mobil mewah high-end dan akan cocok di garasi rumah berukuran standar.
TF-X dapat digunakan layaknya mobil dengan empat kursi tradisional, bagaimanapun dari tampilannya akan nampak dua baling-baling di sisinya, yang akan mengangkatnya dari tanah. Dari sini, baling-baling akan terlipat ke bawah dan dua kipas akan mendorong kendaraan pada penerbangan non-stop dengan jarak terbang setidaknya 500 mil, dengan kecepatan hingga 320 kilometer per jam (200 mil per jam).
Meskipun mobil dapat bergerak pula di tanah menggunakan tenaga listrik, mode terbang diperkirakan memerlukan mesin pembakaran internal konvensional, dibantu dengan motor listrik. Dilansir melalui Mail Online, TF-X akan bekerja semi otonom dan menggunakan komputer kontrol, sehingga penumpang cukup mengetik tujuan sebelum lepas landas.
Ini adalah rencana ambisius, terutama untuk jangka waktu mengerjakannya. Terrafugia pun menyambut investor untuk membantu mendorong proyek ini. Perusahaan ini dalam meluncurkan rencana rilis mobil terbang TF-X, Terrafugia juga merilis video yang menunjukkan fungsi prototipe.
Post a Comment